Jumat, 11 Oktober 2013

Realitas

Jiwa yang terhentak.
Ada apakah gerangan?
Aku-ku bukanlah aku-mu
Kita tak bersatu
Jiwa yang dihantui ketakutan
Dan ketidakberdayaan
Melawan? Mana mungkin !
Jiwa yang menyombong
Lalu kalut
Diruntuhkan oleh kemaha besaran
Hancur sudah pasti
Menyesal apa lagi
Berteriak tak mampu
Berdoapun malu
Jiwa yang tertawan
Segeralah menyadari ketidak punyaan
Berserah itu satu-satu nya jalan
Adakah lagi harapan
Dan beban
Yang memenuhi ruang dada
Setelah realita datang
Dan memporandakan impian
Namun menghapus beban
Hari ini,cukuplah kau mengerti dahulu
Bahwa kau rapuh
Bahwa kau tak selamanya
Bahwa kau tak tau apa-apa
Kau tak dapat memutar waktu untuk kembali
Kau tak dapat mengendalikan segala kejadian untuk mengikuti yang kau ingini
Kau tak tau apa yang akan terjadi esok hari
AKUilah,kau kalah.

1 komentar: