Minggu, 03 November 2013

Catatan Bibir


Pada wanita, jika kekuatannya disembunyikan, kelemahannya justru dibuka terang-terangan. 
Karena wanita benar-benar mengerti betapa pria sangat bergairah pada hal-hal yang tersembunyi di dalam diri mereka. 

Pada wanita, kelemahannya bukan ketika kau sentuh klitorisnya, namun ketika kau mampu merayunya agar mengaitkan kedua bibirnya pada kedua bibirmu.

Barangkali demikian mengapa lipstik menjadi benda yang tak pernah dilupakan wanita. 
Untuk mengelabui.
Namun tak terlalu menggoda hasrat.

Wanita tak pernah berhenti mencari alasan untuk mengeluh.
Dan menggunjing.
Konon mereka takut pada kedinginan dan kediaman.
Untuk memastikan kelemahannya tak tersentuh.
Terlihat namun tetap tersembunyi.


Klitoris dapat membuat wanita melayang ke angkasa, namun gerak liar lidah yang menyusuri setiap senti ruang di balik bibirnya lah yang membuatnya menari-nari di angkasa.

Semakin kau puja klitoris wanita, akan semakin banyak kebutuhannya yang harus kau penuhi.
Karena di dunia ini yang tak berujung adalah kebutuhan dan keluhan wanita.

Jangan pernah tertarik kepada wanita yg menawarkan klitorisnya kepadamu, karena Tuhan menjadikannya sebagai perangkap bagi kaum Adam.
Yang kau dapat secuil nikmat, namun bebanmu bak membawa gunung di pundakmu.


Jikalau wanita memberikan ciuman yang penuh gairah pada kedua bibirmu, 
itulah tanda ia telah menjatuhkan hatinya kepadamu.
Ciuman adalah sangka kala bagi segala keluh kesahnya. 
Bagaikan telah menemukan penawar rindu.
Seperti mangsa yang siap untuk mati.


Namun, jangan pernah tergoda untuk menyentuh paksa mereka. 
Biarlah mereka yang menyerahkannya kepadamu. 
Maka akan kau dapati mata dan mata saling bertatapan,
lidah dan lidah saling menyusuri ruang, 
hidung dan hidung saling menghirup-menghembus, bertukar aroma nafas,
kulit dan kulit saling menyentuh,
merasakan bulu-bulu tipis yang membuat merinding,
serta jantung dan jantung yang saling berdegub,
menyusuri jeda diantara dua detak,
saling mengisi tiap detik, lalu ia melupakan keberadaan jantungnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar